Sabtu, 08 Februari 2014

Review Komoditi Teh PTPN XII Wonosari Malang

NAMA                                   : KHALIMATUS SA’DIAH
NIM                                        : 111710101054
KELAS/KELOMPOK         : THPB/9

RESUME HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI TEH PTPN XII                                                            WONOSARI LAWANG

·         PTPN XII Wonosari Lawang merupakan pabrik teh sekaligus kebun yang terletak di desa wonosari kecamatan Singosari, lereng gunung Arjuno. Terletak di ketinggian 900-1250 meter dpl. Pabrik ini tidak hanya memproduksi teh tetapi juga memproduksi kopi, karet, kakao, kayu dan tanaman musiman lainnya.
·         PTPN XII Wonosari berdiri sejak tahun 1875 oleh kolonial belanda. Pada awal tahun 1910-1942 mulai dikembangkan tanaman teh dan kina. Pada zaman penjajahan Jepang ditanami singkong dan umbi-umbian. namun pada tahun kemerdekaan, 1945, kebun dikelola oleh negara Indonesia dan pada tahun 1950 tanaman kina diganti dengan tanaman teh.
·         PTPN XII Wonosari membudidayakan beberapa tanaman perkebunanan di antaranya teh 1.313,4 hektar, karet 7.816,8 hektar, kopi arabika 4.275,89 hektar, kopi robusta 4.648,88 hektar, kakao bulk 4.789,94 hektar dan kakao edel 1.632,76 hektar.
·         Berdasarkan ketinggiannya, daerah penanaman teh dibagi menjadi tiga yaitu; 1)daerah rendah : < 800 meter,2) daerah sedang : 800 – 1200 meter, 3)daerah tinggi :> 1200 meter. 
·         Suhu rata-rata kebun Wonosari : 1)siang hari 19-30OC dan 2) malam hari 19-24OC.
·         Jenis teh yang ditanam yaitu
1)      teh Cina(camelia Sinensis)
   -  akar : tunggang
            - bunga : berwarna king keputihan, diameter 2,5-4 cm, memiliki 7 biji Camelia Sinensis dan biji Camelia Oleifera
   - daun : berdaun kecil, meruncing sempit, banyak cabang, panjang 4-15 cm, lebar 2-5 cm, mempunyai rambut-rambut putih pada bagian bawah daun
   - dari segi rasa lebih strong
2)      teh india(Camelia Asam Mika)
- daun : lebih lebar dibadingkan teh Cina, berwarna hijau tua, tekstur lebih lunak
- lebih tidak rentan terhadap penyakit
3) TRI(Tea Research Internasional)
Merupakan teh hasil persilangan antara teh Cina dan teh india sehingga dihasilkan ukuran daun tidak terlalu lebar dan tidak terlalu sempit seperti teh Cina.
·         Ciri-ciri tanaman teh: 1) akar tunggang, 2) berkambium, 3) daun oval meruncing, 4) serat meruncing panjang, 5) biji belah dua dikotil, 6) tanaman hutan.
·         Syarat tumbuh tanaman teh : 1) curah hujan tidak kurang dari 2.000 mm per tahun, 2) suhu udara 13-25OC, RH <70%, ketinggian minimal 800 m dpl, pH tanah 4,5-6,0.
·         Manfaat teh sebagai minuman kesehatan dan perawatan kulit.
·         Cara panen : teh dipetik 7 hari sekali dengan 3 jenis daun yang dipetik :
1)      Petikan jendangan
Petikan pertama setelah dipangkas, 4 tahun sekali, untuk memperluas kanopi(memperluas bidang petik).
2)      Petikan produksi
-        Dilakukan setelah petikan jendangan, sesuai rumus petik.
-        Diambil tunas yang sudah melewati bidang petik.
-        Tunas terlalu muda diambil.
-        Pucuk burung diambil.
-        Tunas cabang samping dan tinggi teh tidak boleh melebihi bidang pangkas.
3)      Petikan gendesan
Dilakukan dengan cara memetik semua pucuk tanpa menggunakan rumus petik.
·         Daun yang dipetik ada tiga jenis, yaitu : 1) peko atau pucuk teh yang tumbuh aktif, 2) burung atau pucuk yang sedang istirahat, 3) kepel atau daun kecil diketiak daun tempat ranting tumbuh.
·         Kandungan senyawa teh yang lebih tua lebih kuat dipengaruhi oleh senyawa polifenol dan katekin. Teh muda kadar airnya lebih besar dibandingkan teh tua. Pada teh yang sudah tua juga mengandung minyak atsiri dan vitamin c yang lebih banyak.
·         Rumus petikan teh:
 





                                                        


·         Teh yang dihasilkan adalah teh hijau, teh putih dan teh hitam.
1)      Teh hijau(green tea) : tidak melalui fermentasi, warna seduahn teh hijau, kandungan tanin tinggi.
2)      Teh hitam(black tea) : fermentasi penuh, tanin diubah menjadi theaflavin dan thearubigin, warna seduhan teh hitam atau coklat gelap
3)      Teh putih(white tea) :  teh pucuk jenis teh cina yang bagian belakang daun terdapat rambut-rambut putih.
·         Proses pengolahan teh :
1)      Pelayuan : mengurangi kadar air sampai 30%, selama 8-12 jam. setelah dilayukan diangkut menggunakan konveyor ke mesin leafsister untuk memisahkan ranting-ranting yang tidak diperlukan pada pembuatan teh.
2)      CTC : daun teh menjadi butiran-butiran teh
3)      Mesin gogie : untuk membuat partikel teh
4)      Fermentasi : untuk menentukan aroma dan rasa, 95 menit, 20OC, RH 90-95%
5)      Pengeringan : untuk menghentika proses fermentasi, kadar air berkurang 3%, selama 20 menit, suhu 120OC.

6)      Sortasi : berdasarkan mutu BP 1(Broken Packo 1), PF 1(Packo fann 1), PD(packo Dash), D1(Dash 1), Fann(Fannik), D 2(Dash 2), D 3(Dash 3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar