Rabu, 20 Mei 2015

KKN 68 Lumajang Universitas Jember


PENINGKATAN KESEJAHTERAAN WARGA DUSUN JOMBANG DESA YOSOWILANGUN LOR KECAMATAN YOSOWILANGUN KABUPATEN LUMAJANG                                                  MELALUI KULIAH KERJA NYATA(KKN)                                     TEMATIK POSDAYA



LAPORAN KKN

Oleh:
Kelompok 68
                      Aldy Arifian Permadi               (NIM 111510501085)
                      Khalimatus Sa’diyah                 (NIM 111710101054)
                      Yanggi Eriyanda Darmawan    (NIM 110810101058)
                      Amrina Rosada Afny                (NIM 110810201020)
                      Abdul Haqqi                             (NIM 111910101100)


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN                          UNIVERSITAS JEMBER 
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT                                                                                             2015

LAPORAN KKN


PENINGKATAN KESEJAHTERAAN WARGA DUSUN JOMBANG DESA YOSOWILANGUN LOR KECAMATAN YOSOWILANGUN                   KABUPATEN LUMAJANG MELALUI KULIAH KERJA                       NYATA(KKN) TEMATIK POSDAYA

Disusun Berdasarkan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
Pada Tanggal 8 Januari 2014 s/d 13 Februari 2015

Kelompok 68
Disusun oleh:
                      Aldy Arifian Permadi                    (NIM 111510501085)
                      Khalimatus Sa’diyah                      (NIM 111710101054)
                      Yanggi Eriyanda Darmawan         (NIM 110810101058)
                      Amrina Rosada Afny                     (NIM 110810201020)
                      Abdul Haqqi                                  (NIM 111910101100)

Telah diuji oleh dosen pembimbing pada:
Tanggal :

Mengetahui,                                                                Dosen Pembimbing KKN
Kepala Pusat Pengelolaan dan Pengebangan
KKN LPM – Universitas Jember


Dr. Hidayat Teguh W., M.Pd.                                                Julian Adam Ridjal,SP. MP   

NIP. 195805281988021002                                       NIP. 198207102008121003






KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan taufiknya sehingga kami dapat menyelesaikan kuliah kerja nyata di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang dengan lancar dan dapat menyelesaikan penyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata ini. 
Maksud dan tujuan dari Kuliah Kerja Nyata ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program sarjana Strata Satu Universitas Jember. Selain itu, agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya yang di peroleh dari universitas ke masyarakat luas, khususnya masyarakat yang bertempat tinggal di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor. Laporan ini juga di gunakan sebagai bukti telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun.
Kami menyadari sepenuhnya tiadalah akan sempurna laporan ini tanpa bantuan dan motivasi, bimbingan maupun masukan dari berbagai pihak sejak awal hingga selesainya laporan ini. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.    Drs. Mohammad Hasan,Msc, Ph.D, selaku Rektor Universiatas Jember;
2.    Drs. Sujito, Ph.D, selaku Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat;
3.    Dr. Hidayat Teguh Wiyono, Mpd, selaku Kepala Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KK/KKN Universitas Jember;
4.    Julian Adam Rijal,SP.MP, selaku Dosen Pembimbing Lapang yang telah memberikan banyak petunjuk dam bimbingan demi keberhasilan program KK/KKN;
5.    Bapak Saiful, selaku Kepala Desa Yosowilangun Lor yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswa Universitas Jember;
6.    Bapak Johan, selaku sekertaris Desa Yosowilangun Lor beserta perangkat desa yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan program KKN;
7.    Bapak Nonok, selaku Kepala Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor yang telah membantu merencanakan dan merealisasikan program Kuliah Kerja Nyata;
8.    Kelompok GERBANGMAS (Gerakan Membangun Masyarakat) yang telah menerima dan ikut melaksanakan program KKN;
9.    Ibu-ibu posyandu, dasa wisma dan PKK , telah mengijinkan kami untuk berpartisipasi dalam kegiatan;
10.     Kepada adek-adek siswa-siswi SD Yosowilangun Lor yang berpartisipasi dalam kegiatan belajar bersama.
11.     Kepada Pengurus Perpustakaan Desa (PERPUSDES) yang telah bekerjasama melaksanakanprogram KKN.
Demikian ucapan terimakasih dari kami, atas bimbingan dan kerjasamanya yang telah diberikan kepada kami sehingga kegiatan kuliah kerja nyata dan penyusunan laporan ini dapat di selesaikan dengan baik. Kami harap laporan kuliah kerja ini menjadi ilmu yang bermanfaat dan ikut memberikan sumbangan ilmu bagi kemajuan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan.

Jember, 19 Januari 2015

Penulis



BAB 1. PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung megajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan. Kuliah kerja nyata secara langsung akan menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan mampu untuk mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin dinamis untuk meningkatkan sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kuliah Kerja Nyara sebagai suatu studi yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat guna mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki oleh setiap mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang untuk selanjutnya dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN Tematik POSDAYA) merupakan program KKN yang mempunyai sasaran dalam pemberdayaan masyarakat terutama dari sentra pembangun masyarakat itu sendiri yakni keluarga. Keluarga merupakan sasaran utama dalam KKN Posdaya ini. Posdaya adalah Pos Pemberdayaan Keluarga dengan empat pilar yang menjadi target kegiatan. Dari beberapa pilar tersebut diharapkan dapat menjadi pendongkrak utama pembangunan masyarakat desa. Empat pilar tersebut yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.
Desa Yosowilangun Lor merupakan desa yang terletak di Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur. Desa tersebut terdiri dari tiga dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun Jombang, dan Dusun Bulaktal. Jumlah kepala keluarga secara keseluruhan 2303 di Dusun Krajan sebesar 937, Jombang sebesar 744, dan Dusun Bulaktal sebesar 632. Profesi warga sebagian besar adalah wiraswasta dan buruh tani. Secara keseluruhan jumlah wiraswasta di Desa Yosowilangun Lor sebanyak 860 dan buruh tani sebanyak  834. Jika dilihat dari kondisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, khususnya Dusun Jombang sudah berkembang dengan baik. Hal ini terbuktinya dengan adanya sebuah lembaga yang bergerak dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Lembaga tersebut bersifat kemasyarakatan yang disebut dengan GERBANGMAS (Gerakan Membangun Masyarakat Sehat). GERBANGMAS yang ada di Dusun Jombang yaitu Dewi Sartika II mempunyai program kerja yang bergerak pada keempat bidang tersebut sehingga kelompok KKN tidak membuat POSDAYA. Namun program tersebut masih perlu peningkatan untuk lebih membangun masyarakat menjadi lebih sejahtera.  
Warga di Dusun Jombang mempunyai potensi kerajinan tangan yang memanfaatkan sampah daur ulang. Sampah-sampah ini berasal dari Bank Sampah yang merupakan program GERBANGMAS. Namun selama ini kerajinan tersebut diproduksi ketika ada pameran atau bazar. Kerajinan yang diproduksi oleh warga memiliki potensi sebagai penambah penghasilan warga jika dapat dipasarkan lebih meluas. Pak Nonok selaku Kepala Dusun Jombang menjelaskan bahwa warga terkendala dalam pemasaran kerajinan. Dengan demikian perlu adanya pengembangan kerajinan tangan melalui teknik pemasaran yang efektif.
Tingkat pendidikan warga di Desa Yosowilangun Lor kebanyakan SD/MI sebesar 921,  SLTP/MTs sebesar 260, SLTA/MA sebesar 249, D III sebesar 200, DI/II sebesar 130,  Strata I sebesar 100, Strata II sebesar 100, Strata III sebesar 10, dan tidak tamat SD sebesar 67. Perkembangan pendidikan di Dusun Jombang saat ini cukup baik dan berkembang. Pada tingkat pendidikan SD terdapat mata pelajaran komputer. Namun dalam kegiatan belajar mengajar masih terkendala oleh kurangnya fasilitas komputer. Siswa-siswi tidak bisa praktik komputer secara langsung. Selain itu terkendala oleh tenaga pengajar komputer yang kompeten. Padahal pendidikan komputer ini mempunyai peran yang penting, yaitu untuk meningkatkan kualitas belajar serta dapat dipergunakan sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru maupun siswa. Selain itu siswa-siswi perlu mempunyai kemampuan mengoperasikan internet karena internet sebagai media sumber belajar.
Menurut sumber-sumber terkait, kesadaran warga Desa Yosowilangun Lor akan lingkungan perlu ditingkatkan. Kebanyakan pekarangan warga kurang begitu dimanfaatkan secara maksimal, sehingga terlihat gersang dan kurang asri. Selain itu warga Dusun Jombang juga banyak yang menggunakan pagar yang tidak ramah lingkungan, seperti pagar besi. Karena pagar yang semacam itu bisa memicu global warming. Dengan demikian perlu adanya program PARALING (Pagar Ramah Lingkungan) untuk mencegah terjadinya global warming yang berasal dari pagar rumah yang kurang rumah lingkungan dan penanaman bibit terong dan cabai untuk memanfaatkan pekarangan.  
Dari segi kesehatan, warga Dusun Jombang peduli terhadap akan kebutuhan gizi, namun masih tetap perlu ditingkatkan agar derajat kesehatan warga Dusun Jombang meningkat. Dengan demikian perlu sosialiasi dengan cara efektif melalui program “Kelas Gizi” yang berbasis pemanfaatan internet. Yang menjadi sasaran dalam  program ini adalah anak-anak. Anak-anak merupakan sasaran utama dalam kebutuhan akan gizi. Anak-anak rawan akan terjadinya gizi buruk karena mereka dalam masa-masa pertumbuhannya banyak membutuhkan asupan makanan. Program ini dilaksanakan dengan bekerjasama pihak Dinas Kesehatan Kecamatan Yosowilangun.
Selain itu pola hidup bersih dan sehat perlu ditingkatkan khususnya pada anak-anak usia dini. Pembekalan Pola Hidup Bersih dan Sehat dirasa sangat penting sejak dini untuk membiasakan hidup bersih dan sehat sejak dini. Salah satu pola hidup bersih dan sehat yang perlu dibiasakan sejak dini adalah cuci tangan. Cuci tangan merupakan salah satu langkah untuk mencegahnya terjangkit penyakit. Salah satunya diare. Dengan demikian perlu adanya pembekalan tentang cara mencuci tangan yang efektif.
Selain itu juga terdapat program GERBANGMAS, yaitu Posyandu. Posyandu ini dilaksanakan satu bulan sekali. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala yaitu tidak semua peserta Posyandu di Dusun Jombang hadir mengkuti Posyandu. Selain itu kurangnya Kader Posyandu yang ikut serta Posyandu. Untuk itu perlu adanya penguatan Posyandu agar peserta yang mengikuti Posyandu meningkat dan kader Posyandu aktif berpartisipasi kembali dalam Posyandu. Padahal Posyandu memiliki peran penting terutama bayi, balita, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, ibu menyusui, dan Pasanga Usia Subur (PUS), yaitu untuk menunjang penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dari itu dilaksanakan program oleh tim Kuliah Kerja Nyata Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan fungsi keluarga sebagai anggota masyarakat melalui GERBANGMAS (Gerakan Membangun Masyarakat Sehat).

1.2  Permasalahan
Dari analisis di atas dapat diambil beberapa permasalahan di Dusun Jombang, desa Yosowilangun Lor, kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang yaitu:
a.    Dalam bidang ekonomi, Dusun Jombang perlu adanya teknik pemasaran yang efektif untuk memasarkan hasil kerajinan tangan sampah daur ulang.
b.    Dalam bidang pendidikan, perlu adanya cara untuk praktik belajar komputer dan internet secara langsung siswa-siswi SD. 
c.    Dalam bidang lingkungan, perlu adanya pelaksanaan program yang mencegah terjadinya global warming dan program yang memanfaatkan pekarangan yang belum termanfaatkan.
d.   Dalam bidang kesehatan, perlu adanya penguatan Posyandu dan program yang dapat meingkatkan derajat kesehatan khususnya anak-anak. Selain itu perlu adanya sosialisasi tentang Cuci Tangan yang Efektif pada anak usia dini.

1.3  Tujuan dan Manfaat
1.3.1   Tujuan
Tujuan dilaksanakannya program KKN di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang yaitu:
a.    Dalam bidang ekonomi, untuk membantu mengembangkan pemasaran produk usaha kerajinan tangan warga.
b.    Dalam bidang pendidikan, untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswi SD dalam mengoperasikani komputer dan internet.
c.    Dalam bidang lingkungan, untuk mencegah global warming dan untuk memanfaatkan pekarangan warga.
d.   Dalam bidang kesehatan, agar peserta Posyandu meningkat dan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak-anak dan balita.
1.3.2   Manfaat
Dengan melaksanakan program kerja KKN di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor, kecamatan Yosowilangun yang telah disusun dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan diharapkan:
a.    Dalam bidang ekonomi, Yosowilangun Lor mempunyai usaha produk khas yang mempunyai jangkauan pemasaran yang luas.
b.    Dalam bidang pendidikan, siswa-siswi SD dapat menguasai komputer dan internet.
c.    Dalam bidang lingkungan, terwujudnya lingkungan Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor yang bersih dan sehat.
d.   Dalam bidang kesehatan, derajat kesehatan anak-anak, bayi, balita,  dapat meningkat. 















BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1    Tempat dan Waktu Kegiatan
Program KKN Gelombang I T.A. 2014/2015 dilaksanakan di Dusun Jombang,  Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Pelaksanaan program kegiatan KKN kelompok 68 Gelombang I T.A. 2014/2015 dimulai pada tanggal 8 Januari 2015 hingga tanggal 13 Februari 2015. Waktu kegiatan akan disesuaikan dengan jenis dan lokasi kegiatan-kegiatan yang ditentukan.
2.2    Khalayak  Sasaran
Kegiatan KKN yang akan dilaksanakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat desa dalam pengembangan dan pembangunan desa dengan potensi yang dimiliki oleh desa tersebut. Adapun yang menjadi sasaran dari kegiatan KKN LPM Universitas Jember yang tersebut di beberapa dusun adalah sebagai berikut:
a.    Warga Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor
b.    Kader dan anggota GERBANGMAS (Gerakan Membangun Masyarakat Sehat).
c.    Bayi, balita, dan ibu hamil RW 6  
d.   Perangkat desa
e.    Siswa-siswi PAUD Tunas Harapan
f.     Siswa-siswi SD 2, 3 dan 5 Yosowilangun Lor
g.    Ibu-ibu rumah tangga
h.    Dasawisma
i.      PKK

2.3    Jenis Kegiatan
Untuk mencapai tujuan dari dilaksanakannya KKN Tematik Posdaya Gel. I T.A. 2014/2015 maka perlu diselenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu tercapainya tujuan tersebut, antara lain:
2.3.1   Bidang Pendidikan
a.    Pelatihan komputer dan internet .
Penanggung jawab
:
Amrina Rosada Afny
Alokasi waktu
:
3 hari
Tanggal pelaksanaan
:
19-21 Januari dan 2 – 5 Februari  2015
Metode
:
Pendampingan dan praktik komputer dan internet secara langsung dengan menggunakan fasilitas komputer perpustakaan desa.
2.3.2   Bidang Kesehatan
a.    Kelas gizi
Penanggung jawab
:
Abdul Haqqi
Alokasi waktu
:
3 hari
Tanggal pelaksanaan
:
19 – 21 Januari 2015
Metode
:
Pemberian materi gizi seimbang dan browsing internet gizi seimbang
b.    Penguatan Posyandu
Penanggung jawab
:
Khalimatus Sa’diyah
Alokasi waktu
:
1 hari
Tanggal pelaksanaan
:
23 Januari 2015
Metode
:
Partisipasi pada Posyandu
c.    Pola Hidup Bersih dan Sehat (Cuci tangan pakai sabun)
Penanggung jawab
:
Yanggi Eriyanda Darmawan
Alokasi waktu
:
2 hari
Tanggal pelaksanaan
:
1 dan 2 Februari 2015
Metode
:
Pemberian materi dan browsing video cara cuci tangan memakai sabun.
2.3.3   Bidang Lingkungan
a.     PARALING (Pagar Ramah Lingkungan) dan penanaman bibit cabai dan terong.
 Penanggung jawab
:
Aldy Arifian Permadi
Alokasi waktu
:
2 hari
Tanggal pelaksanaan
:
23 dan 30 Januari 2015
Metode
:
Pemberian bibit cabai dan terong kepada warga

2.3.4   Bidang Ekonomi
a.     Online shop kerajinan tangan khas Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor.
Penanggung jawab
:
Khalimatus Sa’diyah
Alokasi waktu
:
3 hari
Tanggal pelaksanaan
:
2 – 4 Februari 2015
Metode
:
Pembuatan tokopedia
2.3.5   Program kecamatan
a.    Pertemuan satu minggu sekali
Penanggung jawab
:
Aldy Arifian Permadi
Alokasi waktu
:
5 kali
Tanggal pelaksanaan
:
18, 30, 31 Januari, 1 dan 7 Februari 2015
Metode
:
Rapat se-kecamatan membahas kegiatan setiap satu minggu

2.4    Metode
Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan program - program yang ada di atas adalah :
1.    Pengenalan terhadap karakteristik potensi Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor
2.    Penentuan program kerja yang dibutuhkan
3.    Persiapan program kerja yang akan dilaksanakan
4.    Pelaksanaan kegiatan, didalamnya terdapat :
a.    Penyuluhan
b.    Pelatihan
c.    Pelaksanaan kegiatan secara langsung
5.    Evaluasi kegiatan
6.    Pembuatan laporan kegiatan




2.5 Kendala dan Pemecahan
2.5.1 Kendala
Adapun kendala selama pelaksanaan KKN di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, antara lain:
a.    Kurangnya partisipasi aktif dari masyarakat setempat untuk ikut bergabung dan ikut serta kegiatan yang diadakan.
b.    Dalam pelaksanaan program kerja di bidang ekonomi, kurangnya minat warga untuk belajar Online shop dikarenakan kesibukan dalam urusan rumah tangga atau kesibukan lain.
c.    Dalam pelaksanaan program kerja di bidang lingkungan, kurangnya antusias warga untuk mengikuti kerja bakti terutama bapak-bapak.
d.   Dalam pelaksanaan program kerja di bidang kesehatan :
1)      Peserta Posyandu khususnya balita yang hadir tidak sesuai dengan jumlah Balita yang telah terdaftar dalam Posyandu.
2)      Kelas Gizi terkendala oleh kurangnya tenaga pengajar Kelas Gizi.
e.    Dalam pelaksanaan program kerja di bidang pendidikan, terkendala oleh fasilitas yang kurang memadai. 
2.5.2 Pemecahan
Adapun pemecahan dari permasalahan diatas antara lain:
a.    Meminta bantuan kepada perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk mengajak warga ikut aktif dalam kegiatan.
b.    Mencari waktu luang ketika warga tidak dalam keadaan sibuk.
c.    Meminta bantuan kader untuk mengajak dan melibatkan bapak-bapak dalam kerja bakti.
d.   Pemecahan dalam bidang kesehatan :
1)      Meminta kader untuk mengajak ibu-ibu yang mempunyai bayi dan balita untuk mengikuti kembali Posyandu.
2)      Melibatkan tenaga kesehatan misalnya bidan sebagai pengajar Kelas Gizi.
e.    Untuk mengatasi kurangnya fasilitas komputer, dapat menggunakan laptop mahasiswa KKN.

2.5    Rekapitulasi Kegiatan KKN
2.5.1   Anggaran kegiatan
Kegiatan
Barang/item
Harga
Kelompok
Banner
Vandel
Rp   35.000
Rp 340.000
Persuli
Konsumsi
Air mineral(2@10.000)
Rp   55.000
Rp   20.000
Bidang lingkungan
Pembelian bibit cabai dan terong
Polybag
Rp 500.000
Rp 400.000
Bidang kesehatan
Poster cuci tangan
      Rp    7.000
Total biaya
Rp 1.357.000

2.5.2    Realisasi kegiatan
Kegiatan
Barang/item
Harga
Kelompok
Banner
Vandel
Rp   35.000
Rp 340.000
Persuli
Konsumsi
Air mineral(2@10.000)
Rp   55.000
Rp   20.000
Bidang lingkungan
Pembelian bibit cabai dan terong
Polybag
Dari Gerbangmas Dewi Sartika II
Bidang kesehatan
Poster cuci tangan
Dari bidan setempat
Total biaya
Rp 450.000







BAB 3. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang telah di lakukan selama 45 hari merupakan aplikasi ilmu pengetahuan yang telah mahasiswa peroleh di bangku perkuliahan untuk di terapkan di masyarakat desa, khususnya masyarakat Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Program Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang telah di laksanakan oleh kelompok 68, di antaranya adalah peningkatan program kerja GERBANGMAS (Gerakan Membangun Masyarakat Sehat) yang mengikat empat pilar bidang di dalamnya yaitu dalam bidang ekonomi, lingkungan, pendidikan, dan kesehatan.

3.1 Bidang Pendidikan
3.1.1 Pelatihan komputer dan internet
            Dalam bidang pendidikan,  terutama pada tingkat pendidikan SD terdapat mata pelajaran komputer. Namun dalam kegiatan belajar mengajar masih terkendala oleh kurangnya fasilitas komputer pada sekolah tersebut. Siswa-siswi tidak bisa praktik komputer secara langsung. Selain itu terkendala oleh tenaga pengajar komputer yang kompeten. Padahal pendidikan komputer ini mempunyai peran yang penting, yaitu untuk meningkatkan kualitas belajar serta dapat dipergunakan sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru maupun siswa. Selain itu siswa-siswi perlu mempunyai kemampuan mengoperasikan internet karena internet sebagai media sumber belajar.
            Oleh karena itu, kami mengadakan pendampingan dan praktik komputer dan internet secara langsung dengan menggunakan fasilitas komputer perpustakaan desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 21 Januari dan 2 Februari sampai 5 Februari 2015, dimulai pukul 12.00 atau jam setelah pulang sekolah sampai pukul 16.00. Ada sekitar 10 anak yang datang setiap harinya dari SD yang berbeda-beda. Pada kegiatan itu, kami mendampingi sekaligus mengajari anak-anak sekolah dasar tersebut tentang bagian-bagian komputer dan kegunaannya. Seperti monitor, CPU, keyboard dan mouse. Kemudian caara menggunakan aplikasi yang ada pada komputer, seperti microsoft word, cara menyimpan file di komputer dan lain-lain. Lalu mengajari cara menggunakan internet yang baik dan positif. Seperti browsing dan youtube. Setelah dua hari berjalan anak-anak tersebut sudah mulai mengerti cara menggunakan komputer dan internet. Dan setelah satu minggu anak-anak tersebut sudah bisa mengoperasikan komputer dan internet sendiri.
            Namun, fasilitas komputer yang disediakan perpustakaan desa masih kurang. Sehingga kami menyediakan laptop pribadi untuk digunakan oleh anak-anak tersebut supaya semuanya bisa belajar komputer dan internet secara bersama-sama.

3.2 Bidang Kesehatan
3.2.1 Kelas gizi
Kegiatan kelas gizi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengontrolan dan memberikan suatu pengetahuan  mengenai asupan gizi yang seimbang bagi semua masyarakata Desa Yosowilangun Lor ataupun sekitarnya. Sasaran kegiatan ini yaitu semua masyarakat Desa Yosowilangun Lor. Kegiatan kelas gizi yang diadakan di desa Yosowilangun Lor tepatnya di Perpusdes Tunas Harapan tergolong baru, karena ditahun – tahun sebelumnya kegiatan ini belum ada.
Kami, para peserta KKN, memulai kegiatan ini dengan memberikan pengetahuan mendasar mengenai gizi yang baik dan seimbang, serta dampaknya bagi tubuh kita apabila gizi yang kita konsumsi kurang kepada anak – anak Desa Yosowilangun Lor, terutama anak – anak SDN Yosowilangun Lor 02 dan SDN Yosowilangun Lor 05. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 19 Januari 2015 sampai dengan tanggal 21 Januari 2015. Kegiatan kelas gizi ini bekerja sama dengan Perpusdes Tunas Harapan sebagai penyedia layanan Free Wifi. Metode yang kami gunakan selain memberi penjelasan lisan mengenai gizi, kami juga memanfaatkan fasilitas yang ada di Perpusdes Tunas Harapan berupa 3 Komputer dan fasilitas Wifi gratis, jadi setelah kita memberi penjelasan lisan, kita arahkan mereka untuk menggunakan internet untuk mencari tahu tentang informasi yang telah di berikan oleh pemateri, atau bahkan mereka juga dapat mengetahui lebih dalam tentang gizi lewat internet.
 Pada hari pertama dibukanya kelas, peserta yang datang hanya 3 orang dari 2 SDN yang tersebut diatas. Pada hari pertama ini, peserta masih terlihat canggung untuk berinteraksi dengan pemateri dan mereka juga masih terlihat kesulitan untuk menggunakan komputer. Di hari kedua antusiasme peserta yang mengikuti kelas meningkat dari 3 orang menjadi 7 orang, hal tersebut membuktikan bahwa, pengetahuan gizi memang sangat dibutuhkan oleh mereka. Pada hari kedua ini, mulai terjalin interaksi antar peserta dengan pemateri. Tapi masih ada yang belum bisa menggunakan komputer, karena sebagian dari peserta yang ikut tergolong baru. Di hari ketiga, peserta yang mengikuti kelas bertahan diangka 7. Tapi di hari ini peserta sudah mulai percaya diri untuk berinteraksi dengan pemateri ataupun dengan peserta lain dan mereka juga sudah lebih bisa menggunakan komputer.
Kendala yang dihadapi dalam kegiatan kelas gizi ini yaitu, tempat diadakannya kelas gizi terlampau jauh jaraknya bagi peserta dan waktu pelaksanaannya yang berbenturan dengan aktivitas peserta di sore hari.
3.2.2 Penguatan Posyandu
Dalam bidang kesehatan, GERBANGMAS Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor mempunyai Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Posyandu ini dilakukan setiap satu bulan sekali di setiap RW. Setiap RW diikuti kurang lebih 20 – 40 balita. Untuk mengetahui kendala yang dialami selama Posyandu, kami melakukan survei dan sharing bersama beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan Posyandu, diantaranya bidan dan pengurus Posyandu.
Dari hasil survei, kendala yang dialami adalah kurangnya kader yang aktif ikut berpartisipasi dalam kegiatan Posyandu. Hal ini disebabkan para kader disibukkan dengan pekerjaan lain dan kurangnya kesadaran warga. Dengan demikian, kami mahasiswa KKN membuat program kerja penguatan Posyandu dengan cara berpartisipasi aktif dan mengajak warga untuk membantu kegiatan Posyandu dengan cara mengundang kembali warga yang mempunyai bayi/balita yang kurang aktif mengikuti Posyandu.
Posyandu dilaksanakan selama satu hari pada 23 Januari 2015 yang bertempatkan di Balai Desa Yosowilangun Lor. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap satu bulan sekali disetiap RW dengan tujuan untuk perkembangan kesehatan khususnya bayi, balita, ibu hamil, dan pasangan usia subur. Pada hari tersebut jumlah peserta Posyandu yang hadir 35 dari 52.
Kegiatan Posyandu yang dilakukan antara lain penimbangan bayi/balita. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan berat badan. Kegiatan kedua yaitu pencatatan perkembangan berat badan bayi/balita.         
3.2.3 Pola hidup bersih dan sehat
Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kegiatan sederhana yang dilakukan dalam lingkungan keluarga dalam hal kebersihan dan kesehatan keluarga. Contoh kegiatan PHBS adalah cuci tangan yang efektif. Namun tidak banyak yang mengetahui cara cuci tangan  yang efektif. Maka dari itu kami Peserta KKN mencoba berbagi ilmu yang kami dapat di perkuliahan mengenai pola hidup bersih dan sehat pada murid-murid SDN Yosowilangun Lor 02, SDN Yosowilangun Lor 05 dan anak-anak PAUD Tunas Harapan.
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini bertujuan untuk mengenalkan cara hidup bersih dan sehat pada anak-anak. Hidup bersih dan sehat harus dimulai sejak anak usia dini. Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini dilakukan pada SDN Yosowilangun Lor 02, SDN Yosowilangun Lor 05 dan anak-anak PAUD Tunas Harapan Desa Yosowilangun Lor. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini dilakukan pada hari Minggu, tanggal 01 Februari 2015 di Perpustakaan Desa Yosowilangun Lor dengan peserta murid-murid SDN Yosowilangun Lor  02 dan SDN Yosowilangun Lor 05. Selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 02 Februari 2015 di PAUD Tunas Harapan.
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan dengan mencuci tangan yang efektif. Murid-murid Sekolah Dasar dan anak-anak PAUD diajarkan untuk dapat mengaplikasikan cara mencuci tangan yang efektif. Cara mencuci tangan yang efektif pertama dimulai dari mengusap telapak tangan kanan dan kiri dengan air, kedua mengusap punggung tangan kanan dan kiri secara bergantian, ketiga membersihkan sela-sela jari tangan kanan dan kiri, keempat membersihkan punggung jari dari tangan berlawanan (kiri dan kanan secara bergantian), kelima memutar ibu jari dalam telapak tangan yang berlawanan, keenam menggosok ujung jari di telapak tangan yang kanan dan kiri bergantian dan yang terakhir membersihkan mulai telapak tangan sampai ke siku (kiri dan kanan secara bergantian). Mencuci tangan yang efektif merupakan salah satu cara untuk terhindar dari berbagai macam penyakit dan secara tidak langsung akan menjaga kesehatan tubuh kita.
Selama pelaksanaan sosialisasi, anak-anak memperhatikan hal-hal yang disampaikan oleh pemateri. Setelah materi selesai dipaparkan, pemateri menjelaskan mengenai cara mencuci tangan yang efektif. Penjelasan disampaikan secara bertahap, agar anak-anak dapat menangkap dan memahami materi cara mencuci tangan yang efektif.. Setelah diberi materi dan pengertian mengenai cara mencuci tangan yang efektif, anak-anak secara langsung diarahkan untuk praktek mencuci tangan yang efektif, sehingga anak-anak dapat memahami cara mencuci tangan yang efektif. Kendala yang dihadapi dalam melaksanakan sosialisasi adalah jarak tempat sosialisai PHBS jauh dengan rumah anak-anak peserta dari SDN Yosowilangun Lor 02 maupun SDN Yosowilangun Lor  05. Sedangkan kendala yang dihadapi ketika mensosialisasikan tentang PHBS yaitu mencuci tangan yang efektif bagi anak-anak PAUD Tunas Harapan adalah kurang berperan sertanya wali murid dalam pengawasan anak-anaknya selama praktek sosialisasi PHBS berlangsung.
Selanjutnya kendala-kendala tersebut dapat teratasi dengan baik, sehingga pelaksanaan kegiatan sosialisasi PHBS dapat berjalan lancar sesuai apa yang telah diharapkan oleh pemateri.

3.3 Bidang Lingkungan
3.3.1 Pagar ramah lingkungan (PARALING)
Berdasarkan hasil observasi dan survei yang telah dilakukan, kami mendapatkan informasi yaitu kurang adanya PARALING atau Pagar Ramah Lingkungan pada Dusun Jombang. Kebanyakan pekarangan warga kurang begitu dimanfaatkan secara maksimal, sehingga terlihat gersang dan kurang asri. Selain itu warga Dusun Jombang juga banyak yang menggunakan pagar yang tidak ramah lingkungan, seperti pagar besi. Karena pagar yang semacam itu bisa memicu global warming.
            Maka dari itu, kelompok mahasiswa KKN berinisiatif untuk membuat PARALING di pekarangan rumah warga Dusun Jombang yang dibantu oleh warga dusun Jombang itu sendiri, sekaligus memberikan penyuluhan secara langsung mengenai dampak negatifnya kepada warga Dusun Jombang dan mengenai manfaat PARALING. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2015.
3.3..2 Penanaman bibit cabai dan terong
Pada kegiatan penanaman bibt cabai dan terong, kami dengan seluruh pengurus GERBANGMAS yada di Dusun Jombang melakukan pemberian polybag dan juga bibit cabai dan terong kepada masyarakat yang berada di Dusun Jombang.
            Kegiatan ini dilakukan secara langsung oleh mahasiswa KKN kelompok 68 dengan didampingi oleh ibu-ibu pengurus GERBANGMAS yang turun langsung kepada masyarakat. Kegiatan dilakukan dengan berkeliling ke setiap rumah warga dengan membagikan polybag lalu melakukan penanaman langsung bibit cabai dan terong yang diletakkan di halaman atau didepan rumah warga.
            Pemberiaan dan penanaman bibit ini juga dengan dilakukan pemberian informasi kepada madyarakat agar menjaga dan merawat tanaman yang diberikan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan bermanfaat sehingga lingkungan juga dapat terlihat asri dan hasilnya dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat khususnya masyarakat desa di dusun jombang.

3.4 Bidang Ekonomi
3.4.1 Online shop kerajinan tangan 
Kegiatan pertama yang dilakukan adalah mencari potensi usaha warga Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor melalui observasi. Kami mencari informasi dengan cara mewawancarai Kepala Dusun Jombang dan warga Dusun Jombang. Kegiatan ini dilakukan sebagai dasar pembentukan program kerja yang bekerjasama dengan GERBANGMAS (Gerakan Membangun Masyarakat Sehat) dalam bidang ekonomi.
Kami memperoleh informasi mengenai potensi usaha yang dapat dijadikan ciri khas dari Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor. Usaha yang berpotensi untuk dikembangkan adalah kerajinan daur ulang sampah dari bungkus kopi/kemasan minuman gelas dari Bank Sampah yang merupakan program GERBANGMAS dan bros dari sisa-sisa kain batik yang telah diproduksi oleh beberapa ibu-ibu warga Dusun Jombang. Sampah yang digunakan sebagai bahan kerajinan berasal dari sampah kering sedangkan untuk sampah basah sudah diolah menjadi pupuk organik. Sampah basah ini berasal dari bahan-bahan organik.
Usaha kerajinan yang dijalankan masih tergolong usaha mikro. Permasalahan usaha mereka adalah keterbatasan produksi untuk tas batik, karena mereka memproduksi kerajinan ketika hanya ada pesanan dan bazar di kabupaten.
Permasalahan tersebut disebabkan kesulitan dalam pemasaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami melakukan musyawarah bersama anggota kelompok KKN untuk membuat program kerja yang dapat membantu pemasaran kerajinan khas Dusun Jombang dan bekerja sama dengan pengurus maupun anggota GERBANGMAS. Dengan demikian kami merencanakan program Online Shop sebagai salah satu media untuk memperluas pemasaran.
Program Online shop ini dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 2 sampai 4 Februari 2015. Program ini dilaksanakan dengan memanfaatkan komputer yang telah ada di perpustakaan desa. Pada hari pertama dilakukan pendokumentasian produk khas yang akan dipasarkan. Produk khas ini terdiri dari tas dari sampah minuman gelas dan bros dari kain batik yang tidak dimanfaatkan. Kebanyakan produk kerajinan ini diproduksi oleh ibu-ibu rumah tangga.
Pada hari kedua, dilakukan pendaftaran Online shop dengan memanfaatkan aplikasi Tokopedia. Sistem Tokopedia dioperasikan oleh satu orang, yaitu Pak Rudi Suhartono selaku Ketua Perpustakaan Desa. Setiap produk warga Dusun Jombang yang ingin di pasarkan melalui Tokopedia dapat bekerjasama dengan perpustakaan desa dengan cara menyerahkan foto produk, deskripsi produk, dan harga jual produk.  Nama Tokopedia ini diberi nama “Tunas Harapan”.
Pada hari kedua dilakukan penginputan foto-foto produk dan pelatihan cara pengoperasian Tokopedia. Selama kegiatan berlangsung terdapat kendala yaitu selama pengoperasian Tokopedia harus melalui aplikasi BBM atau WhatsApp sedangkan Pak Rudi tidak terdaftar dalam aplikasi BBM dan WhatsApp. Sehingga aplikasi Tokopedia belum dapat beroperasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah Online shop melalui Facebook dengan membuat halaman (Fanspage) dengan tetap menjalankan Tokopedia. 
3.5 Program Kecamatan
3.5.1 Pertemuan satu minggu sekali (Persuli)
Persuli (pertemuan seminggu sekali) yang pertama dilakukan di posko kami yaitu di Desa Yosowilangun Lor. Kegiatan persuli pertama kami di balai desa Yosowilangun Lor. Kegiatan persuli pertama ini langsung didampingi oleh Dosen Pembimbing yaitu Bapak Julian Adam. Pembahasan yang dilakukan pada kegiatan persuli yang pertama berkaitan dengan pembuatan atau pematangan dan koordinasi terkait dengan penyusunan proker yang akan dilakukan. Selain itu, dilakukan perkenalan semua mahasiswa  kelompok KKN satu persatu dari 5 kelompok yuang ada ada kami saling mengenal satu sama lain dan diharapkan akan terjadi kekompakan dan saling membantu apabila ada proker yang dapat didukung oleh kelompok lainnya.
            Persuli (pertemuan satu minggu sekali) yang kedua dilakukan di Desa Karang Rejo yang bertempat di posko mahasiswa KKN di Desa Karang Rejo. Pada kegiatan persuli kali ini dilakukan evaluasi mengenai program-program yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan. Semua mahasiswa saling sharing dan memberikan masukan akan program kerja yang dilaksanakan dan juga menyampaikan adanya kendala-kendala yang dihadapi saat menjalakan program yang dilakukan. Setelah itu adanya beberapa masukan dari bapak dosen pembimbing yaitu Bapak Julian Adam untuk melaksanakan program kerja yang telah dibuat dengan baik.
            Persuli (pertemuan satu minggu sekali) yang ketiga bertempat di Desa Krai. Pada kegiatan persuli kali ini, kegiatan yang dilakukan adalah pembahasan tentang pembuatan laporan dan apa saja yang perlu dilengkapi untuk penyusunan laporan akhir. Kemudian juga dilakukan sharing tentang program kerja yang telah dilakukan, yang sedang berlangsung, dan yang akan dilaksanakan mengenai progres nya dan kendala yang di hadapi yang dibimbing langusung oleh bapak Julian Adan selaku Dosen pembimbing.
            Persuli (Pertemuan satu minggu sekali) yang ke-empat bertempat di Desa Munder yaitu di Balai Desa. Pada kegiatan persuli kali ini, kegiatan yang dilakukan yaitu evaluasi program kerja dari semua mahasiswa kkn. Evaluasi dilakukan oleh bapak Julian Adam selaku dosen pembimbing dan sharing dengan seluruh mahasiswa KKN. Selain itu, juga adanya pemberian materi berkaitan pematangan pembuatan laporan akhir KKN dan semua persyaratan dan surat-surat yang harus ada dilampirkan pada laporan. Sehingga mahasiswa KKN tidak mendapat kesulitan dalam penyusunan laporan akhir.
            Persuli terakhir dilaksanakan di Desa Karanganyar membahas laporan akhir KKN dan lampiran-lampiran laporan yang akan dimasukkan dalam laporan akhir. Selain itu Dosen Pembimbing Lapang menghimbau setiap kelompok untuk mengumpulkan laporan akhir sementara untuk dikoreksi dan diperbaiki DPL sebelum dilaksanakan penarikan mahasiswa KKN yang dilaksanakan pada 13 Februari 2015 di Kecamatan Yosowilangun. Dalam persuli ini juga membahas persiapan pelaksanaan penarikan mahasiswa KKN.













BAB 6. PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari kegiatan di atas adalah sebagai berikut :
a.    Dalam bidang pendidikan, kurangnya praktik computer dan internet di sekolah dasar dapat diatasi dengan adanya program pelatihan computer dan internet dengan memanfaatkan fasilitas computer di perpustakaan desa.
b.    Dalam bidang kesehatan, permasalahan kurangnya kader Posyandu dapat teratasi dengan cara mengajak kembali kader Posyandu dan partisipasi mahasiswa KKN pada kegiatan Posyandu. Peningkatan gizi anak-anak telah dilakukan program kelas gizi dan anak-anak memahami pentingnya gizi seimbang. Dan peningkatan kesehatan pada anak-anak sudah terlaksana dalam  program  pola hidup bersih dan sehat.
c.    Dalam bidang ekonomi, jangkaun pemasaran produk kerajinan yang awalnya sempit dapat diperluas melalui program Online shop (Tokopedia dan Fanspage).
d.   Dalam bidang lingkungan, adanya lahan yang tidak dimanfaatkan oleh warga, dengan adanya program penanaman bibit cabai dan terong, lahan sudah termanfaatkan melalui kerja bakti bersama dan warga Dusun Jombang mulai peduli terhadap lingkungan dalam mencegah global warming akibat pagar yang tidak ramah lingkungan.

6.2 Saran
Penulis merekomendasikan kepada mahasiswa KKN selanjutnya untuk melanjutkan program kerja yang belum mencapai hasil maksimal. Selain itu untuk pihak LPM Universitas Jember  perlu adanya pendataan GERBANGMAS sebelum dilaksanakannya KKN.



Lampiran A. Rekapitulasi Kegiatan Kerja Kuliah Nyata
Program
Tujuan
Volume
Sasaran
Jadwal (minggu ke)
Bentuk Kegiatan
Pelaksana
A. Tahap Persiapan






    1. Survey Lokasi
Memperoleh informasi tentang kondisi desa.
4x
Desa Yosowilangun Lor
1
Wawancara dan observasi
Mahasiswa KKN
    2. Lokakarya dengan    
        Masyarakat
Menyampaikan program kerja KKN dan sharing mengenai program kerja.
1x
Pengurus GERBANGMAS
1
Sharing dan musyawarah
Mahasiswa KKN dan pengurus GERBANGMAS
B. Tahap Pelaksanaan






    1. Pilar Kesehatan






      a. Penguatan POSYANDU
          dst
Untuk meningkatkan kesehatan warga Dusun Jombang, Desa Yosowilangun Lor khususnya bayi dan balita.
1x



Warga RW 6



3



Partisipasi dalam kegiatan posyandu.



Kader Posyandu dan mahasiswa KKN.
b.      Kelas gizi




Untuk meningkatkan  derajat kesehatan anak-anak.


3x




Anak-anak usia sekolah.




2




Pemberian materi gizi seimbang dan browsing melalui internet.
Mahasiswa KKN dan Petugas Kesehatan.


c.       Pola Hidup Bersih dan Sehat(PHBS)
Untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat anak-anak usia dini.
2x
Anak-anak usia dini
3
Sosialisasi cara cuci tangan  yang efektif.
Mahasiswa KKN
    2. Pilar Pendidikan






a.    Pelatihan komputer dan internet
Untuk meningkatkan kemampuan komputer dan internet siswa-siswi SD.
9x
Anak-anak SD
2,4,5
Belajar pengoperasian komputer dan cara browsing internet.
Mahasiswa KKN
    3. Pilar Ekonomi






a.       Online shop hasil   kerajinan tangan
Untuk membantu mengembangkan pemasaran produk usaha kerajinan tangan warga.

3x
Warga Dusun Jombang
4
Membuat tokopedia.
Mahasiswa KKN
    4. Pilar Lingkungan






a.       PARALING
b.      Penanaman bibit cabai dan terong
Untuk mencegah global warming dan untuk memanfaatkan pekarangan.

1x
1x
Ibu-ibu GERBANGMAS, anggota dasawisma, PKK, dan warga Dusun Jombang.
3
4
Kerja bakti bersama dan membuat pagar ramah lingkungan.
Pengurus GERBANGMAS, PKK, dasawisma, dan mahasiswa KKN
PERSULI
Untuk membahas program kerja.
5x
Mahasiswa KKN se-Kecamatan Yosowilangun (DPL Pak Adam)
2,4,5
Sharing program kerja bersama DPL.
Mahasiswa KKN pembimbing Pak Adam


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar