PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN WARGA DUSUN JOMBANG DESA YOSOWILANGUN LOR KECAMATAN YOSOWILANGUN KABUPATEN
LUMAJANG MELALUI
KULIAH KERJA NYATA(KKN) TEMATIK
POSDAYA
LAPORAN KKN
Oleh:
Kelompok 68
Aldy Arifian Permadi (NIM 111510501085)
Khalimatus Sa’diyah (NIM 111710101054)
Yanggi Eriyanda Darmawan (NIM 110810101058)
Amrina Rosada Afny (NIM 110810201020)
Abdul Haqqi (NIM 111910101100)
LEMBAGA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2015
LAPORAN KKN
PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN WARGA DUSUN JOMBANG DESA YOSOWILANGUN LOR KECAMATAN
YOSOWILANGUN KABUPATEN
LUMAJANG MELALUI KULIAH KERJA NYATA(KKN) TEMATIK
POSDAYA
Disusun
Berdasarkan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
Pada Tanggal 8
Januari 2014 s/d 13 Februari 2015
Kelompok 68
Disusun oleh:
Aldy Arifian Permadi (NIM 111510501085)
Khalimatus Sa’diyah (NIM 111710101054)
Yanggi Eriyanda Darmawan (NIM 110810101058)
Amrina Rosada Afny (NIM 110810201020)
Abdul Haqqi (NIM
111910101100)
Telah diuji oleh dosen pembimbing
pada:
Tanggal :
Mengetahui, Dosen
Pembimbing KKN
Kepala Pusat
Pengelolaan dan Pengebangan
KKN LPM –
Universitas Jember
Dr. Hidayat
Teguh W., M.Pd. Julian Adam Ridjal,SP. MP
NIP.
195805281988021002 NIP.
198207102008121003
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan taufiknya
sehingga kami dapat menyelesaikan kuliah kerja nyata di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang dengan lancar dan dapat menyelesaikan penyusunan laporan Kuliah
Kerja Nyata ini.
Maksud dan tujuan dari
Kuliah Kerja Nyata ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program sarjana Strata Satu
Universitas Jember. Selain itu, agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmunya
yang di peroleh dari universitas ke masyarakat luas, khususnya masyarakat yang
bertempat tinggal di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor. Laporan ini juga di gunakan sebagai bukti telah
melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun.
Kami menyadari sepenuhnya tiadalah
akan sempurna laporan ini tanpa bantuan dan motivasi, bimbingan maupun masukan dari berbagai pihak sejak awal hingga
selesainya laporan ini. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Drs.
Mohammad Hasan,Msc, Ph.D, selaku Rektor Universiatas Jember;
2.
Drs.
Sujito, Ph.D, selaku Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat;
3.
Dr.
Hidayat Teguh Wiyono, Mpd, selaku Kepala Pusat Pengelolaan dan Pengembangan KK/KKN Universitas Jember;
4.
Julian
Adam Rijal,SP.MP, selaku
Dosen Pembimbing Lapang yang telah memberikan banyak petunjuk dam bimbingan demi keberhasilan program KK/KKN;
5.
Bapak
Saiful, selaku Kepala Desa Yosowilangun Lor yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata bagi mahasiswa Universitas Jember;
6.
Bapak
Johan, selaku sekertaris Desa Yosowilangun
Lor beserta perangkat desa yang
telah memberikan ijin untuk melaksanakan program
KKN;
7.
Bapak Nonok, selaku Kepala Dusun Jombang
Desa Yosowilangun Lor yang telah membantu merencanakan dan merealisasikan
program Kuliah Kerja Nyata;
8.
Kelompok GERBANGMAS (Gerakan Membangun
Masyarakat) yang telah menerima dan ikut melaksanakan program KKN;
9.
Ibu-ibu
posyandu,
dasa wisma dan PKK , telah
mengijinkan kami untuk berpartisipasi dalam kegiatan;
10.
Kepada
adek-adek siswa-siswi
SD
Yosowilangun Lor yang
berpartisipasi dalam kegiatan belajar bersama.
11.
Kepada Pengurus Perpustakaan Desa
(PERPUSDES) yang telah bekerjasama melaksanakanprogram KKN.
Demikian ucapan terimakasih dari kami, atas bimbingan dan kerjasamanya yang
telah diberikan kepada kami sehingga kegiatan kuliah kerja nyata
dan penyusunan laporan ini
dapat di selesaikan dengan baik. Kami harap laporan kuliah kerja ini menjadi
ilmu yang bermanfaat dan ikut memberikan sumbangan ilmu bagi kemajuan
pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan.
Jember, 19
Januari 2015
Penulis
BAB
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada
mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara
langsung megajarkan kepada mahasiswa cara identifikasi masalah-masalah sosial
kerakyatan. Kuliah kerja nyata secara langsung akan
menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya perwujudan
kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
ini diharapkan mampu untuk mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin
dinamis untuk meningkatkan sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi
masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan sumber daya
manusia. Kuliah Kerja Nyara sebagai suatu studi yang dilakukan di tengah-tengah
masyarakat guna mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki oleh setiap
mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang untuk selanjutnya dapat diterapkan
di tengah-tengah masyarakat.
Kuliah Kerja
Nyata Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN Tematik POSDAYA) merupakan program KKN yang
mempunyai sasaran dalam pemberdayaan masyarakat terutama dari sentra pembangun
masyarakat itu sendiri yakni keluarga. Keluarga merupakan sasaran utama dalam
KKN Posdaya ini. Posdaya adalah Pos Pemberdayaan Keluarga dengan empat pilar
yang menjadi target kegiatan. Dari beberapa pilar tersebut diharapkan dapat
menjadi pendongkrak utama pembangunan masyarakat desa. Empat pilar tersebut
yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.
Desa
Yosowilangun Lor merupakan desa yang terletak di Kecamatan Yosowilangun
Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur. Desa tersebut terdiri dari tiga dusun,
yaitu Dusun Krajan, Dusun Jombang, dan Dusun Bulaktal. Jumlah kepala keluarga secara
keseluruhan 2303 di Dusun Krajan sebesar 937, Jombang sebesar 744, dan Dusun
Bulaktal sebesar 632. Profesi warga sebagian besar adalah wiraswasta dan buruh
tani. Secara keseluruhan jumlah wiraswasta di Desa Yosowilangun Lor sebanyak
860 dan buruh tani sebanyak 834. Jika dilihat
dari kondisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, khususnya Dusun
Jombang sudah berkembang dengan baik. Hal ini terbuktinya dengan adanya sebuah
lembaga yang bergerak dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Lembaga tersebut bersifat kemasyarakatan yang disebut dengan GERBANGMAS
(Gerakan Membangun Masyarakat Sehat). GERBANGMAS yang ada di Dusun Jombang
yaitu Dewi Sartika II mempunyai program kerja yang bergerak pada keempat bidang
tersebut sehingga kelompok KKN tidak membuat POSDAYA. Namun program tersebut
masih perlu peningkatan untuk lebih membangun masyarakat menjadi lebih
sejahtera.
Warga
di Dusun Jombang mempunyai potensi kerajinan tangan yang memanfaatkan sampah
daur ulang. Sampah-sampah ini berasal dari Bank Sampah yang merupakan program
GERBANGMAS. Namun selama ini kerajinan tersebut diproduksi ketika ada pameran
atau bazar. Kerajinan yang diproduksi oleh warga memiliki potensi sebagai penambah
penghasilan warga jika dapat dipasarkan lebih meluas. Pak Nonok selaku Kepala
Dusun Jombang menjelaskan bahwa warga terkendala dalam pemasaran kerajinan.
Dengan demikian perlu adanya pengembangan kerajinan tangan melalui teknik
pemasaran yang efektif.
Tingkat
pendidikan warga di Desa Yosowilangun Lor kebanyakan SD/MI sebesar 921, SLTP/MTs sebesar 260, SLTA/MA sebesar 249, D
III sebesar 200, DI/II sebesar 130,
Strata I sebesar 100, Strata II sebesar 100, Strata III sebesar 10, dan
tidak tamat SD sebesar 67. Perkembangan pendidikan di Dusun Jombang saat ini
cukup baik dan berkembang. Pada tingkat pendidikan SD terdapat mata pelajaran
komputer. Namun dalam kegiatan belajar mengajar masih terkendala oleh kurangnya
fasilitas komputer. Siswa-siswi tidak bisa praktik komputer secara langsung.
Selain itu terkendala oleh tenaga pengajar komputer yang kompeten. Padahal
pendidikan komputer ini mempunyai peran yang penting, yaitu untuk meningkatkan
kualitas belajar serta dapat dipergunakan sebagai alat bantu (media) dalam
proses belajar mengajar baik untuk guru maupun siswa. Selain itu siswa-siswi
perlu mempunyai kemampuan mengoperasikan internet karena internet sebagai media
sumber belajar.
Menurut sumber-sumber
terkait, kesadaran warga Desa Yosowilangun Lor akan lingkungan perlu
ditingkatkan. Kebanyakan pekarangan warga kurang begitu dimanfaatkan secara
maksimal, sehingga terlihat gersang dan kurang asri. Selain itu warga Dusun
Jombang juga banyak yang menggunakan pagar yang tidak ramah lingkungan, seperti
pagar besi. Karena pagar yang semacam itu bisa memicu global warming. Dengan
demikian perlu adanya program PARALING (Pagar Ramah Lingkungan) untuk mencegah
terjadinya global warming yang berasal dari pagar rumah yang kurang rumah
lingkungan dan penanaman bibit terong dan cabai untuk memanfaatkan pekarangan.
Dari
segi kesehatan, warga Dusun Jombang peduli terhadap akan kebutuhan gizi, namun
masih tetap perlu ditingkatkan agar derajat kesehatan warga Dusun Jombang
meningkat. Dengan demikian perlu sosialiasi dengan cara efektif melalui program
“Kelas Gizi” yang berbasis pemanfaatan internet. Yang menjadi sasaran
dalam program ini adalah anak-anak. Anak-anak
merupakan sasaran utama dalam kebutuhan akan gizi. Anak-anak rawan akan
terjadinya gizi buruk karena mereka dalam masa-masa pertumbuhannya banyak
membutuhkan asupan makanan. Program ini dilaksanakan dengan bekerjasama pihak
Dinas Kesehatan Kecamatan Yosowilangun.
Selain
itu pola hidup bersih dan sehat perlu ditingkatkan khususnya pada anak-anak usia
dini. Pembekalan Pola Hidup Bersih dan Sehat dirasa sangat penting sejak dini
untuk membiasakan hidup bersih dan sehat sejak dini. Salah satu pola hidup
bersih dan sehat yang perlu dibiasakan sejak dini adalah cuci tangan. Cuci
tangan merupakan salah satu langkah untuk mencegahnya terjangkit penyakit.
Salah satunya diare. Dengan demikian perlu adanya pembekalan tentang cara
mencuci tangan yang efektif.
Selain
itu juga terdapat program GERBANGMAS, yaitu Posyandu. Posyandu ini dilaksanakan
satu bulan sekali. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala yaitu
tidak semua peserta Posyandu di Dusun Jombang hadir mengkuti Posyandu. Selain
itu kurangnya Kader Posyandu yang ikut serta Posyandu. Untuk itu perlu adanya
penguatan Posyandu agar peserta yang mengikuti Posyandu meningkat dan kader
Posyandu aktif berpartisipasi kembali dalam Posyandu. Padahal Posyandu memiliki
peran penting terutama bayi, balita, ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, ibu
menyusui, dan Pasanga Usia Subur (PUS), yaitu untuk menunjang penurunan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia.
Berdasarkan permasalahan di
atas, maka dari itu dilaksanakan program oleh tim Kuliah Kerja Nyata Dusun
Jombang Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang sebagai
salah satu upaya untuk mengoptimalkan fungsi keluarga sebagai anggota
masyarakat melalui GERBANGMAS (Gerakan Membangun Masyarakat Sehat).
1.2 Permasalahan
Dari
analisis di atas dapat diambil beberapa permasalahan di Dusun Jombang, desa
Yosowilangun Lor, kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang yaitu:
a. Dalam
bidang ekonomi, Dusun Jombang perlu adanya teknik pemasaran yang efektif untuk
memasarkan hasil kerajinan tangan sampah daur ulang.
b. Dalam
bidang pendidikan, perlu adanya cara untuk praktik belajar komputer dan
internet secara langsung siswa-siswi SD.
c. Dalam
bidang lingkungan, perlu adanya pelaksanaan program yang mencegah terjadinya
global warming dan program yang memanfaatkan pekarangan yang belum
termanfaatkan.
d. Dalam
bidang kesehatan, perlu adanya penguatan Posyandu dan program yang dapat
meingkatkan derajat kesehatan khususnya anak-anak. Selain itu perlu adanya
sosialisasi tentang Cuci Tangan yang Efektif pada anak usia dini.
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Tujuan
dilaksanakannya program KKN di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan
Yosowilangun, Kabupaten Lumajang yaitu:
a. Dalam
bidang ekonomi, untuk membantu mengembangkan pemasaran produk usaha kerajinan
tangan warga.
b. Dalam
bidang pendidikan, untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswi SD dalam mengoperasikani
komputer dan internet.
c. Dalam
bidang lingkungan, untuk mencegah global warming dan untuk memanfaatkan
pekarangan warga.
d. Dalam
bidang kesehatan, agar peserta Posyandu meningkat dan untuk meningkatkan
derajat kesehatan anak-anak dan balita.
1.3.2 Manfaat
Dengan
melaksanakan program kerja KKN di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor,
kecamatan Yosowilangun yang telah disusun dalam bidang pendidikan, kesehatan,
ekonomi dan lingkungan diharapkan:
a. Dalam
bidang ekonomi, Yosowilangun Lor mempunyai usaha produk khas yang mempunyai
jangkauan pemasaran yang luas.
b. Dalam
bidang pendidikan, siswa-siswi SD dapat menguasai komputer dan internet.
c. Dalam
bidang lingkungan, terwujudnya lingkungan Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor
yang bersih dan sehat.
d. Dalam
bidang kesehatan, derajat kesehatan anak-anak, bayi, balita, dapat meningkat.
BAB
2. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1
Tempat
dan Waktu Kegiatan
Program KKN Gelombang I
T.A. 2014/2015 dilaksanakan di Dusun
Jombang, Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun,
Kabupaten Lumajang. Pelaksanaan program kegiatan KKN kelompok 68 Gelombang I
T.A. 2014/2015 dimulai pada tanggal 8 Januari 2015 hingga tanggal 13 Februari 2015. Waktu kegiatan
akan disesuaikan dengan jenis dan lokasi kegiatan-kegiatan yang ditentukan.
2.2
Khalayak Sasaran
Kegiatan
KKN yang akan dilaksanakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat desa dalam
pengembangan dan pembangunan desa dengan potensi yang dimiliki oleh desa
tersebut. Adapun yang menjadi sasaran dari kegiatan KKN LPM Universitas Jember
yang tersebut
di beberapa dusun adalah sebagai berikut:
a. Warga
Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor
b. Kader
dan anggota GERBANGMAS
(Gerakan Membangun Masyarakat Sehat).
c. Bayi,
balita, dan ibu hamil RW 6
d. Perangkat
desa
e. Siswa-siswi
PAUD Tunas Harapan
f. Siswa-siswi
SD 2, 3 dan 5 Yosowilangun Lor
g. Ibu-ibu
rumah tangga
h. Dasawisma
i. PKK
2.3
Jenis
Kegiatan
Untuk mencapai tujuan dari dilaksanakannya KKN Tematik Posdaya Gel. I
T.A. 2014/2015 maka perlu diselenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu
tercapainya tujuan tersebut, antara lain:
2.3.1 Bidang
Pendidikan
a. Pelatihan
komputer dan internet .
Penanggung jawab
|
:
|
Amrina Rosada Afny
|
Alokasi waktu
|
:
|
3 hari
|
Tanggal pelaksanaan
|
:
|
19-21
Januari dan 2 – 5 Februari 2015
|
Metode
|
:
|
Pendampingan dan praktik komputer dan internet
secara langsung dengan menggunakan fasilitas komputer perpustakaan desa.
|
2.3.2 Bidang
Kesehatan
a. Kelas
gizi
Penanggung jawab
|
:
|
Abdul
Haqqi
|
Alokasi waktu
|
:
|
3 hari
|
Tanggal pelaksanaan
|
:
|
19 – 21 Januari 2015
|
Metode
|
:
|
Pemberian materi gizi seimbang dan browsing
internet gizi seimbang
|
b. Penguatan Posyandu
Penanggung jawab
|
:
|
Khalimatus
Sa’diyah
|
Alokasi waktu
|
:
|
1 hari
|
Tanggal pelaksanaan
|
:
|
23 Januari 2015
|
Metode
|
:
|
Partisipasi pada Posyandu
|
c. Pola Hidup Bersih dan Sehat (Cuci tangan pakai
sabun)
Penanggung jawab
|
:
|
Yanggi
Eriyanda Darmawan
|
Alokasi waktu
|
:
|
2 hari
|
Tanggal pelaksanaan
|
:
|
1 dan 2 Februari 2015
|
Metode
|
:
|
Pemberian materi dan browsing video cara cuci
tangan memakai sabun.
|
2.3.3 Bidang
Lingkungan
a. PARALING
(Pagar Ramah Lingkungan) dan penanaman bibit cabai dan terong.
Penanggung
jawab
|
:
|
Aldy
Arifian Permadi
|
Alokasi waktu
|
:
|
2 hari
|
Tanggal pelaksanaan
|
:
|
23 dan 30 Januari 2015
|
Metode
|
:
|
Pemberian bibit cabai dan terong kepada warga
|
2.3.4 Bidang
Ekonomi
a. Online
shop kerajinan tangan khas Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor.
Penanggung jawab
|
:
|
Khalimatus
Sa’diyah
|
Alokasi waktu
|
:
|
3 hari
|
Tanggal pelaksanaan
|
:
|
2 – 4 Februari 2015
|
Metode
|
:
|
Pembuatan tokopedia
|
2.3.5
Program kecamatan
a.
Pertemuan satu minggu sekali
Penanggung jawab
|
:
|
Aldy
Arifian Permadi
|
Alokasi waktu
|
:
|
5 kali
|
Tanggal pelaksanaan
|
:
|
18, 30, 31 Januari, 1 dan 7 Februari 2015
|
Metode
|
:
|
Rapat se-kecamatan membahas kegiatan setiap satu
minggu
|
2.4
Metode
Adapun metode yang digunakan dalam
pelaksanaan program - program yang ada di atas adalah :
1.
Pengenalan
terhadap karakteristik potensi Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor
2.
Penentuan
program kerja yang dibutuhkan
3.
Persiapan
program kerja yang akan dilaksanakan
4.
Pelaksanaan
kegiatan, didalamnya terdapat :
a.
Penyuluhan
b.
Pelatihan
c.
Pelaksanaan
kegiatan secara langsung
5.
Evaluasi
kegiatan
6.
Pembuatan
laporan kegiatan
2.5 Kendala dan Pemecahan
2.5.1 Kendala
Adapun kendala selama
pelaksanaan KKN di Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun,
antara lain:
a.
Kurangnya
partisipasi aktif dari masyarakat setempat untuk ikut bergabung dan ikut serta
kegiatan yang diadakan.
b.
Dalam pelaksanaan program kerja di bidang ekonomi, kurangnya minat warga
untuk belajar Online shop dikarenakan
kesibukan dalam urusan rumah tangga atau kesibukan lain.
c.
Dalam pelaksanaan program kerja di bidang lingkungan, kurangnya antusias
warga untuk mengikuti kerja bakti terutama bapak-bapak.
d.
Dalam pelaksanaan program kerja di bidang kesehatan :
1)
Peserta Posyandu khususnya balita yang hadir tidak sesuai dengan jumlah
Balita yang telah terdaftar dalam Posyandu.
2)
Kelas Gizi terkendala oleh kurangnya tenaga pengajar Kelas Gizi.
e.
Dalam pelaksanaan program kerja di bidang pendidikan, terkendala oleh fasilitas
yang kurang memadai.
2.5.2 Pemecahan
Adapun pemecahan dari
permasalahan diatas antara lain:
a. Meminta
bantuan kepada perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk mengajak warga ikut
aktif dalam kegiatan.
b. Mencari
waktu luang ketika warga tidak dalam keadaan sibuk.
c. Meminta
bantuan kader untuk mengajak dan melibatkan bapak-bapak dalam kerja bakti.
d. Pemecahan
dalam bidang kesehatan :
1) Meminta
kader untuk mengajak ibu-ibu yang mempunyai bayi dan balita untuk mengikuti
kembali Posyandu.
2) Melibatkan
tenaga kesehatan misalnya bidan sebagai pengajar Kelas Gizi.
e. Untuk
mengatasi kurangnya fasilitas komputer, dapat menggunakan laptop mahasiswa KKN.
2.5
Rekapitulasi
Kegiatan KKN
2.5.1 Anggaran
kegiatan
Kegiatan
|
Barang/item
|
Harga
|
Kelompok
|
Banner
Vandel
|
Rp 35.000
Rp
340.000
|
Persuli
|
Konsumsi
Air
mineral(2@10.000)
|
Rp 55.000
Rp 20.000
|
Bidang
lingkungan
|
Pembelian
bibit cabai dan terong
Polybag
|
Rp
500.000
Rp
400.000
|
Bidang
kesehatan
|
Poster
cuci tangan
|
Rp
7.000
|
Total
biaya
|
Rp 1.357.000
|
2.5.2 Realisasi
kegiatan
Kegiatan
|
Barang/item
|
Harga
|
Kelompok
|
Banner
Vandel
|
Rp 35.000
Rp
340.000
|
Persuli
|
Konsumsi
Air
mineral(2@10.000)
|
Rp 55.000
Rp 20.000
|
Bidang
lingkungan
|
Pembelian
bibit cabai dan terong
Polybag
|
Dari
Gerbangmas Dewi Sartika II
|
Bidang
kesehatan
|
Poster
cuci tangan
|
Dari bidan setempat
|
Total
biaya
|
Rp 450.000
|
BAB
3. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang telah di lakukan
selama 45 hari merupakan aplikasi ilmu pengetahuan yang telah mahasiswa peroleh
di bangku perkuliahan untuk di terapkan di masyarakat desa, khususnya
masyarakat Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Program Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang telah di
laksanakan oleh kelompok 68, di antaranya
adalah peningkatan program
kerja GERBANGMAS (Gerakan Membangun Masyarakat Sehat) yang mengikat empat pilar
bidang di dalamnya yaitu dalam bidang ekonomi, lingkungan,
pendidikan, dan kesehatan.
3.1 Bidang Pendidikan
3.1.1
Pelatihan komputer dan internet
Dalam
bidang pendidikan, terutama pada tingkat
pendidikan SD terdapat mata pelajaran komputer. Namun dalam kegiatan belajar
mengajar masih terkendala oleh kurangnya fasilitas komputer pada sekolah
tersebut. Siswa-siswi tidak bisa praktik komputer secara langsung. Selain itu
terkendala oleh tenaga pengajar komputer yang kompeten. Padahal pendidikan
komputer ini mempunyai peran yang penting, yaitu untuk meningkatkan kualitas
belajar serta dapat dipergunakan sebagai alat bantu (media) dalam proses
belajar mengajar baik untuk guru maupun siswa. Selain itu siswa-siswi perlu
mempunyai kemampuan mengoperasikan internet karena internet sebagai media
sumber belajar.
Oleh
karena itu, kami mengadakan pendampingan
dan praktik komputer dan internet secara langsung dengan menggunakan fasilitas
komputer perpustakaan desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 21
Januari dan 2 Februari sampai 5 Februari 2015, dimulai pukul 12.00 atau jam setelah pulang sekolah
sampai pukul 16.00. Ada sekitar 10 anak yang datang setiap harinya dari SD yang
berbeda-beda. Pada kegiatan itu, kami mendampingi sekaligus mengajari anak-anak
sekolah dasar tersebut tentang bagian-bagian komputer dan kegunaannya. Seperti
monitor, CPU, keyboard dan mouse. Kemudian caara menggunakan aplikasi yang ada
pada komputer, seperti microsoft word, cara menyimpan file di komputer dan
lain-lain. Lalu mengajari cara menggunakan internet yang baik dan positif.
Seperti browsing dan youtube. Setelah dua hari berjalan anak-anak tersebut
sudah mulai mengerti cara menggunakan komputer dan internet. Dan setelah satu
minggu anak-anak tersebut sudah bisa mengoperasikan komputer dan internet
sendiri.
Namun, fasilitas komputer yang
disediakan perpustakaan desa masih kurang. Sehingga kami menyediakan laptop
pribadi untuk digunakan oleh anak-anak tersebut supaya semuanya bisa belajar
komputer dan internet secara bersama-sama.
3.2 Bidang Kesehatan
3.2.1
Kelas gizi
Kegiatan kelas gizi merupakan suatu kegiatan
yang bertujuan untuk meningkatkan pengontrolan dan memberikan suatu
pengetahuan mengenai asupan gizi yang
seimbang bagi semua masyarakata Desa Yosowilangun Lor ataupun sekitarnya.
Sasaran kegiatan ini yaitu semua masyarakat Desa Yosowilangun Lor. Kegiatan
kelas gizi yang diadakan di desa Yosowilangun Lor tepatnya di Perpusdes Tunas
Harapan tergolong baru, karena ditahun – tahun sebelumnya kegiatan ini belum
ada.
Kami, para peserta KKN, memulai kegiatan ini
dengan memberikan pengetahuan mendasar mengenai gizi yang baik dan seimbang,
serta dampaknya bagi tubuh kita apabila gizi yang kita konsumsi kurang kepada
anak – anak Desa Yosowilangun Lor, terutama anak – anak SDN Yosowilangun Lor 02
dan SDN Yosowilangun Lor 05. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, yaitu
mulai tanggal 19 Januari 2015 sampai dengan tanggal 21 Januari 2015. Kegiatan
kelas gizi ini bekerja sama dengan Perpusdes Tunas Harapan sebagai penyedia
layanan Free Wifi. Metode yang kami
gunakan selain memberi penjelasan lisan mengenai gizi, kami juga memanfaatkan
fasilitas yang ada di Perpusdes Tunas Harapan berupa 3 Komputer dan fasilitas
Wifi gratis, jadi setelah kita memberi penjelasan lisan, kita arahkan mereka
untuk menggunakan internet untuk mencari tahu tentang informasi yang telah di
berikan oleh pemateri, atau bahkan mereka juga dapat mengetahui lebih dalam
tentang gizi lewat internet.
Pada
hari pertama dibukanya kelas, peserta yang datang hanya 3 orang dari 2 SDN yang
tersebut diatas. Pada hari pertama ini, peserta masih terlihat canggung untuk
berinteraksi dengan pemateri dan mereka juga masih terlihat kesulitan untuk
menggunakan komputer. Di hari kedua antusiasme peserta yang mengikuti kelas
meningkat dari 3 orang menjadi 7 orang, hal tersebut membuktikan bahwa,
pengetahuan gizi memang sangat dibutuhkan oleh mereka. Pada hari kedua ini,
mulai terjalin interaksi antar peserta dengan pemateri. Tapi masih ada yang
belum bisa menggunakan komputer, karena sebagian dari peserta yang ikut
tergolong baru. Di hari ketiga, peserta yang mengikuti kelas bertahan diangka
7. Tapi di hari ini peserta sudah mulai percaya diri untuk berinteraksi dengan
pemateri ataupun dengan peserta lain dan mereka juga sudah lebih bisa
menggunakan komputer.
Kendala yang dihadapi dalam kegiatan kelas
gizi ini yaitu, tempat diadakannya kelas gizi terlampau jauh jaraknya bagi
peserta dan waktu pelaksanaannya yang berbenturan dengan aktivitas peserta di
sore hari.
3.2.2
Penguatan Posyandu
Dalam bidang kesehatan,
GERBANGMAS Dusun Jombang Desa Yosowilangun Lor mempunyai Posyandu (Pos
Pelayanan Terpadu). Posyandu ini dilakukan setiap satu bulan sekali di setiap
RW. Setiap RW diikuti kurang lebih 20 – 40 balita. Untuk mengetahui kendala
yang dialami selama Posyandu, kami melakukan survei dan sharing bersama
beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan Posyandu, diantaranya bidan dan
pengurus Posyandu.
Dari hasil survei,
kendala yang dialami adalah kurangnya kader yang aktif ikut berpartisipasi
dalam kegiatan Posyandu. Hal ini disebabkan para kader disibukkan dengan
pekerjaan lain dan kurangnya kesadaran warga. Dengan demikian, kami mahasiswa
KKN membuat program kerja penguatan Posyandu dengan cara berpartisipasi aktif dan
mengajak warga untuk membantu kegiatan Posyandu dengan cara mengundang kembali
warga yang mempunyai bayi/balita yang kurang aktif mengikuti Posyandu.
Posyandu dilaksanakan
selama satu hari pada 23 Januari 2015 yang bertempatkan di Balai Desa
Yosowilangun Lor. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap satu bulan sekali
disetiap RW dengan tujuan untuk perkembangan kesehatan khususnya bayi, balita,
ibu hamil, dan pasangan usia subur. Pada hari tersebut jumlah peserta Posyandu
yang hadir 35 dari 52.
Kegiatan Posyandu yang
dilakukan antara lain penimbangan bayi/balita. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengetahui perkembangan berat badan. Kegiatan kedua yaitu pencatatan
perkembangan berat badan bayi/balita.
3.2.3
Pola hidup bersih dan sehat
Sosialisasi Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kegiatan sederhana yang dilakukan dalam
lingkungan keluarga dalam hal kebersihan dan kesehatan keluarga. Contoh
kegiatan PHBS adalah cuci tangan yang efektif. Namun tidak banyak yang
mengetahui cara cuci tangan yang efektif.
Maka dari itu kami Peserta KKN mencoba berbagi ilmu yang kami dapat di
perkuliahan mengenai pola hidup bersih dan sehat pada murid-murid SDN
Yosowilangun Lor 02, SDN Yosowilangun Lor 05 dan anak-anak PAUD Tunas Harapan.
Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) ini bertujuan untuk mengenalkan cara hidup bersih dan sehat pada
anak-anak. Hidup bersih dan sehat harus dimulai sejak anak usia dini.
Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini dilakukan pada SDN
Yosowilangun Lor 02, SDN Yosowilangun Lor 05 dan anak-anak PAUD Tunas Harapan
Desa Yosowilangun Lor. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini dilakukan pada
hari Minggu, tanggal 01 Februari 2015 di Perpustakaan Desa Yosowilangun Lor
dengan peserta murid-murid SDN Yosowilangun Lor
02 dan SDN Yosowilangun Lor 05. Selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 02
Februari 2015 di PAUD Tunas Harapan.
Pola Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dilakukan dengan mencuci tangan yang efektif. Murid-murid Sekolah
Dasar dan anak-anak PAUD diajarkan untuk dapat mengaplikasikan cara mencuci
tangan yang efektif. Cara mencuci tangan yang efektif pertama dimulai dari mengusap telapak tangan kanan dan kiri dengan air, kedua
mengusap punggung tangan kanan dan kiri secara bergantian, ketiga membersihkan
sela-sela jari tangan kanan dan kiri, keempat membersihkan punggung jari dari
tangan berlawanan (kiri dan kanan secara bergantian), kelima memutar ibu jari
dalam telapak tangan yang berlawanan, keenam menggosok ujung jari di telapak
tangan yang kanan dan kiri bergantian dan yang terakhir membersihkan mulai
telapak tangan sampai ke siku (kiri dan kanan secara bergantian). Mencuci
tangan yang efektif merupakan salah satu cara untuk terhindar dari berbagai
macam penyakit dan secara tidak langsung akan menjaga kesehatan tubuh kita.
Selama pelaksanaan sosialisasi, anak-anak
memperhatikan hal-hal yang disampaikan oleh pemateri. Setelah materi selesai dipaparkan, pemateri menjelaskan mengenai cara mencuci tangan yang efektif.
Penjelasan disampaikan secara bertahap, agar anak-anak dapat menangkap dan
memahami materi cara mencuci tangan yang efektif.. Setelah
diberi materi dan pengertian mengenai cara mencuci tangan yang efektif,
anak-anak secara langsung diarahkan untuk praktek mencuci tangan yang efektif,
sehingga anak-anak dapat memahami cara mencuci tangan yang efektif. Kendala
yang dihadapi dalam melaksanakan sosialisasi adalah jarak tempat sosialisai
PHBS jauh dengan rumah anak-anak peserta dari SDN Yosowilangun Lor 02 maupun
SDN Yosowilangun Lor 05. Sedangkan
kendala yang dihadapi ketika mensosialisasikan tentang PHBS yaitu mencuci
tangan yang efektif bagi anak-anak PAUD Tunas Harapan adalah kurang berperan
sertanya wali murid dalam pengawasan anak-anaknya selama praktek sosialisasi
PHBS berlangsung.
Selanjutnya kendala-kendala tersebut dapat teratasi dengan baik,
sehingga pelaksanaan kegiatan sosialisasi PHBS dapat berjalan lancar sesuai apa
yang telah diharapkan oleh pemateri.
3.3
Bidang Lingkungan
3.3.1 Pagar ramah lingkungan (PARALING)
Berdasarkan hasil
observasi dan survei yang telah dilakukan, kami mendapatkan informasi yaitu
kurang adanya PARALING atau Pagar Ramah Lingkungan pada Dusun Jombang.
Kebanyakan pekarangan warga kurang begitu dimanfaatkan secara maksimal,
sehingga terlihat gersang dan kurang asri. Selain itu warga Dusun Jombang juga
banyak yang menggunakan pagar yang tidak ramah lingkungan, seperti pagar besi.
Karena pagar yang semacam itu bisa memicu global warming.
Maka
dari itu, kelompok mahasiswa KKN berinisiatif untuk membuat PARALING di
pekarangan rumah warga Dusun Jombang yang dibantu oleh warga dusun Jombang itu
sendiri, sekaligus memberikan penyuluhan secara langsung mengenai dampak
negatifnya kepada warga Dusun Jombang dan mengenai manfaat PARALING. Kegiatan
tersebut dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2015.
3.3..2 Penanaman bibit cabai dan terong
Pada kegiatan penanaman
bibt cabai dan terong, kami dengan seluruh pengurus GERBANGMAS yada di Dusun
Jombang melakukan pemberian polybag dan juga bibit cabai dan terong kepada
masyarakat yang berada di Dusun Jombang.
Kegiatan
ini dilakukan secara langsung oleh mahasiswa KKN kelompok 68 dengan didampingi
oleh ibu-ibu pengurus GERBANGMAS yang turun langsung kepada masyarakat.
Kegiatan dilakukan dengan berkeliling ke setiap rumah warga dengan membagikan
polybag lalu melakukan penanaman langsung bibit cabai dan terong yang
diletakkan di halaman atau didepan rumah warga.
Pemberiaan
dan penanaman bibit ini juga dengan dilakukan pemberian informasi kepada
madyarakat agar menjaga dan merawat tanaman yang diberikan agar tanaman dapat
tumbuh dengan baik dan bermanfaat sehingga lingkungan juga dapat terlihat asri
dan hasilnya dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat khususnya
masyarakat desa di dusun jombang.
3.4
Bidang Ekonomi
3.4.1 Online shop kerajinan tangan
Kegiatan pertama yang
dilakukan adalah mencari potensi usaha warga Dusun Jombang Desa Yosowilangun
Lor melalui observasi. Kami mencari informasi dengan cara mewawancarai Kepala
Dusun Jombang dan warga Dusun Jombang. Kegiatan ini dilakukan sebagai dasar
pembentukan program kerja yang bekerjasama dengan GERBANGMAS (Gerakan Membangun
Masyarakat Sehat) dalam bidang ekonomi.
Kami memperoleh
informasi mengenai potensi usaha yang dapat dijadikan ciri khas dari Dusun
Jombang Desa Yosowilangun Lor. Usaha yang berpotensi untuk dikembangkan adalah
kerajinan daur ulang sampah dari bungkus kopi/kemasan minuman gelas dari Bank
Sampah yang merupakan program GERBANGMAS dan bros dari sisa-sisa kain batik
yang telah diproduksi oleh beberapa ibu-ibu warga Dusun Jombang. Sampah yang
digunakan sebagai bahan kerajinan berasal dari sampah kering sedangkan untuk
sampah basah sudah diolah menjadi pupuk organik. Sampah basah ini berasal dari
bahan-bahan organik.
Usaha kerajinan yang
dijalankan masih tergolong usaha mikro. Permasalahan usaha mereka adalah
keterbatasan produksi untuk tas batik, karena mereka memproduksi kerajinan
ketika hanya ada pesanan dan bazar di kabupaten.
Permasalahan tersebut
disebabkan kesulitan dalam pemasaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
kami melakukan musyawarah bersama anggota kelompok KKN untuk membuat program
kerja yang dapat membantu pemasaran kerajinan khas Dusun Jombang dan bekerja
sama dengan pengurus maupun anggota GERBANGMAS. Dengan demikian kami
merencanakan program Online Shop
sebagai salah satu media untuk memperluas pemasaran.
Program Online shop ini dilaksanakan selama tiga
hari pada tanggal 2 sampai 4 Februari 2015. Program ini dilaksanakan dengan
memanfaatkan komputer yang telah ada di perpustakaan desa. Pada hari pertama
dilakukan pendokumentasian produk khas yang akan dipasarkan. Produk khas ini
terdiri dari tas dari sampah minuman gelas dan bros dari kain batik yang tidak
dimanfaatkan. Kebanyakan produk kerajinan ini diproduksi oleh ibu-ibu rumah
tangga.
Pada hari kedua,
dilakukan pendaftaran Online shop
dengan memanfaatkan aplikasi Tokopedia. Sistem Tokopedia dioperasikan oleh satu
orang, yaitu Pak Rudi Suhartono selaku Ketua Perpustakaan Desa. Setiap produk
warga Dusun Jombang yang ingin di pasarkan melalui Tokopedia dapat bekerjasama
dengan perpustakaan desa dengan cara menyerahkan foto produk, deskripsi produk,
dan harga jual produk. Nama Tokopedia
ini diberi nama “Tunas Harapan”.
Pada hari kedua
dilakukan penginputan foto-foto produk dan pelatihan cara pengoperasian
Tokopedia. Selama kegiatan berlangsung terdapat kendala yaitu selama pengoperasian
Tokopedia harus melalui aplikasi BBM atau WhatsApp sedangkan Pak Rudi tidak
terdaftar dalam aplikasi BBM dan WhatsApp. Sehingga aplikasi Tokopedia belum
dapat beroperasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah Online shop
melalui Facebook dengan membuat
halaman (Fanspage) dengan tetap
menjalankan Tokopedia.
3.5
Program Kecamatan
3.5.1 Pertemuan satu minggu sekali (Persuli)
Persuli (pertemuan
seminggu sekali) yang pertama dilakukan di posko kami yaitu di Desa
Yosowilangun Lor. Kegiatan persuli pertama kami di balai desa Yosowilangun Lor.
Kegiatan persuli pertama ini langsung didampingi oleh Dosen Pembimbing yaitu
Bapak Julian Adam. Pembahasan yang dilakukan pada kegiatan persuli yang pertama
berkaitan dengan pembuatan atau pematangan dan koordinasi terkait dengan
penyusunan proker yang akan dilakukan. Selain itu, dilakukan perkenalan semua
mahasiswa kelompok KKN satu persatu dari
5 kelompok yuang ada ada kami saling mengenal satu sama lain dan diharapkan
akan terjadi kekompakan dan saling membantu apabila ada proker yang dapat
didukung oleh kelompok lainnya.
Persuli
(pertemuan satu minggu sekali) yang kedua dilakukan di Desa Karang Rejo yang
bertempat di posko mahasiswa KKN di Desa Karang Rejo. Pada kegiatan persuli
kali ini dilakukan evaluasi mengenai program-program yang telah dilaksanakan
dan yang akan dilaksanakan. Semua mahasiswa saling sharing dan memberikan masukan
akan program kerja yang dilaksanakan dan juga menyampaikan adanya
kendala-kendala yang dihadapi saat menjalakan program yang dilakukan. Setelah
itu adanya beberapa masukan dari bapak dosen pembimbing yaitu Bapak Julian Adam
untuk melaksanakan program kerja yang telah dibuat dengan baik.
Persuli
(pertemuan satu minggu sekali) yang ketiga bertempat di Desa Krai. Pada
kegiatan persuli kali ini, kegiatan yang dilakukan adalah pembahasan tentang pembuatan
laporan dan apa saja yang perlu dilengkapi untuk penyusunan laporan akhir.
Kemudian juga dilakukan sharing tentang program kerja yang telah dilakukan,
yang sedang berlangsung, dan yang akan dilaksanakan mengenai progres nya dan
kendala yang di hadapi yang dibimbing langusung oleh bapak Julian Adan selaku
Dosen pembimbing.
Persuli
(Pertemuan satu minggu sekali) yang ke-empat bertempat di Desa Munder yaitu di
Balai Desa. Pada kegiatan persuli kali ini, kegiatan yang dilakukan yaitu
evaluasi program kerja dari semua mahasiswa kkn. Evaluasi dilakukan oleh bapak
Julian Adam selaku dosen pembimbing dan sharing dengan seluruh mahasiswa KKN.
Selain itu, juga adanya pemberian materi berkaitan pematangan pembuatan laporan
akhir KKN dan semua persyaratan dan surat-surat yang harus ada dilampirkan pada
laporan. Sehingga mahasiswa KKN
tidak mendapat kesulitan dalam penyusunan laporan akhir.
Persuli
terakhir dilaksanakan di Desa Karanganyar membahas laporan akhir KKN dan
lampiran-lampiran laporan yang akan dimasukkan dalam laporan akhir. Selain itu
Dosen Pembimbing Lapang menghimbau setiap kelompok untuk mengumpulkan laporan
akhir sementara untuk dikoreksi dan diperbaiki DPL sebelum dilaksanakan
penarikan mahasiswa KKN yang dilaksanakan pada 13 Februari 2015 di Kecamatan
Yosowilangun. Dalam persuli ini juga membahas persiapan pelaksanaan penarikan
mahasiswa KKN.
BAB
6. PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa
diambil dari kegiatan di atas adalah sebagai berikut :
a. Dalam
bidang pendidikan, kurangnya
praktik computer dan internet di sekolah dasar dapat diatasi dengan adanya
program pelatihan computer dan internet dengan memanfaatkan fasilitas computer
di perpustakaan desa.
b. Dalam bidang kesehatan, permasalahan kurangnya kader
Posyandu dapat teratasi dengan cara mengajak kembali kader Posyandu dan
partisipasi mahasiswa KKN pada kegiatan Posyandu. Peningkatan gizi anak-anak
telah dilakukan program kelas gizi dan anak-anak memahami pentingnya gizi
seimbang. Dan peningkatan kesehatan pada anak-anak sudah terlaksana dalam program
pola hidup bersih dan sehat.
c. Dalam bidang ekonomi, jangkaun pemasaran produk
kerajinan yang awalnya sempit dapat diperluas melalui program Online shop
(Tokopedia dan Fanspage).
d. Dalam bidang lingkungan, adanya lahan yang tidak
dimanfaatkan oleh warga, dengan adanya program penanaman bibit cabai dan
terong, lahan sudah termanfaatkan melalui kerja bakti bersama dan warga Dusun
Jombang mulai peduli terhadap lingkungan dalam mencegah global warming akibat
pagar yang tidak ramah lingkungan.
6.2 Saran
Penulis
merekomendasikan kepada mahasiswa KKN selanjutnya untuk melanjutkan program
kerja yang belum mencapai hasil maksimal. Selain itu untuk pihak LPM
Universitas Jember perlu adanya
pendataan GERBANGMAS sebelum dilaksanakannya KKN.
Lampiran
A. Rekapitulasi Kegiatan Kerja Kuliah Nyata
Program
|
Tujuan
|
Volume
|
Sasaran
|
Jadwal (minggu ke)
|
Bentuk Kegiatan
|
Pelaksana
|
A. Tahap Persiapan
|
||||||
1. Survey Lokasi
|
Memperoleh
informasi tentang kondisi desa.
|
4x
|
Desa
Yosowilangun Lor
|
1
|
Wawancara
dan observasi
|
Mahasiswa
KKN
|
2. Lokakarya dengan
Masyarakat
|
Menyampaikan
program kerja KKN dan sharing mengenai program kerja.
|
1x
|
Pengurus
GERBANGMAS
|
1
|
Sharing
dan musyawarah
|
Mahasiswa
KKN dan pengurus GERBANGMAS
|
B. Tahap Pelaksanaan
|
||||||
1. Pilar Kesehatan
|
||||||
a. Penguatan POSYANDU
dst
|
Untuk meningkatkan kesehatan warga
Dusun Jombang, Desa Yosowilangun Lor khususnya bayi dan balita.
|
1x
|
Warga
RW 6
|
3
|
Partisipasi
dalam kegiatan posyandu.
|
Kader
Posyandu dan mahasiswa KKN.
|
b.
Kelas gizi
|
Untuk meningkatkan derajat kesehatan anak-anak.
|
3x
|
Anak-anak
usia sekolah.
|
2
|
Pemberian
materi gizi seimbang dan browsing melalui internet.
|
Mahasiswa
KKN dan Petugas Kesehatan.
|
c.
Pola Hidup Bersih dan Sehat(PHBS)
|
Untuk meningkatkan pola hidup bersih
dan sehat anak-anak usia dini.
|
2x
|
Anak-anak
usia dini
|
3
|
Sosialisasi
cara cuci tangan yang efektif.
|
Mahasiswa
KKN
|
2. Pilar Pendidikan
|
||||||
a. Pelatihan komputer dan internet
|
Untuk
meningkatkan kemampuan komputer dan internet siswa-siswi SD.
|
9x
|
Anak-anak
SD
|
2,4,5
|
Belajar
pengoperasian komputer dan cara browsing internet.
|
Mahasiswa
KKN
|
3. Pilar Ekonomi
|
||||||
a.
Online shop hasil kerajinan
tangan
|
Untuk
membantu mengembangkan pemasaran produk usaha kerajinan tangan warga.
|
3x
|
Warga
Dusun Jombang
|
4
|
Membuat
tokopedia.
|
Mahasiswa
KKN
|
4. Pilar Lingkungan
|
||||||
a.
PARALING
b.
Penanaman bibit cabai dan terong
|
Untuk
mencegah global warming dan untuk memanfaatkan pekarangan.
|
1x
1x
|
Ibu-ibu
GERBANGMAS, anggota dasawisma, PKK, dan warga Dusun Jombang.
|
3
4
|
Kerja
bakti bersama dan membuat pagar ramah lingkungan.
|
Pengurus
GERBANGMAS, PKK, dasawisma, dan mahasiswa KKN
|
PERSULI
|
Untuk
membahas program kerja.
|
5x
|
Mahasiswa
KKN se-Kecamatan Yosowilangun (DPL Pak Adam)
|
2,4,5
|
Sharing
program kerja bersama DPL.
|
Mahasiswa
KKN pembimbing Pak Adam
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar